Follow us on facebook

Selasa, 19 Maret 2013

Tokoh Utama Di Doraemon



☻Doraemon, (ドラえもん)







Robot kucing berwarna biru dari abad ke-22 yang dikirim ke abad ke-20 untuk menolong Nobita. Lahir pada 3 September2112. Tinggi badannya 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg. Makanan kesukaannya adalah dorayaki. Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Seringkali ia menolong Nobita walaupun ia sendiri dalam kesusahan.


Sebenarnya, Doraemon adalah sebuah robot kucing yang diciptakan oleh Nobita sendiri, dan setelah sekian lama doraemon berpindah – pindah sejak pertama kali diciptakan, doraemon diperbaharui dan tubuhnya dicat baru sehingga berwarna kuning yang dirancang untuk keperluan rumah tangga keluarga kaya. Sayangnya, sebuah kesalahan terjadi ketika ia menjalani proses produksi. Tak seperti robot kucing lainnya, ia gagal melewati tes sehingga ia dilelang ke keluarga kelas bawah, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon tetap menjadi sebuah robot kucing berwarna kuning hingga suatu hari, ketika ia sedang mengurus bayi keluarga tersebut,sebuah robot tikus menggigit telinganya sampai hancur, sehingga terpaksa diamputasi. Doraemon menangis dan terus menangis, ia mencoba untuk mengembalikan telinganya kembali dengan cairan penumbuh, tetapi ia mengambil cairan yang salah dan akhirnya melunturkan cat ditubuhnya yang semula kuning menjadi warna dasarnya, biru. Ia pun berubah menjadi seperti sekarang ini: sebuah robot kucing berwarna biru, tanpa telinga. Sampai sekarang pun Doraemon menjadi benci dan takut terhadap tikus.


Sebenarnya Doraemon sendiri adalah robot canggih yang diciptakan sendiri oleh Nobita. Doraemon diciptakan saat Nobita sudah berumur sekitar separuh baya. Dan sebenarnya doraemon sudah berada dikeluarga nobita sejak awalnya ia diciptakan. Meskipun gagal dalam proses tes, Doraemon tetap menjadi sebuah robot canggih yang memiliki alat-alat ajaib yang mampu memecahkan semua masalah. Ia juga pengertian dan memiliki rasa kasih sayang; ketika Nobita menangis dan merengek kepadanya, Doraemon dengan senang hati mendengarkan semua keluhan dan membantunya. Doraemon juga mampu memahami perasaan manusia, baik itu sedih, takut, marah, gembira, simpati, dan lainnya. Ia mempelajarinya, dan bertindak sesuai apa yang ia pelajari; ia dapat berteriak kegirangan, meloncat ketakutan, dan menangis haru. Namun, ia juga bertindak sangat emosional, apalagi ia memiliki sifat tempramental yang cukup buruk ketika sedang bertengkar dengan Nobita. Ia juga memiliki “senjata rahasia” yang bisa digunakan dalam keadaan terdesak, yaitu kepalanya yang lebih keras daripada batu sekalipun. Singkatnya, ia menjadi sebuah robot yang memiliki perasaan seperti manusia.


Tubuh Doraemon sangat sensitif, ia tak dapat beraktivitas dengan normal jika ia kehilangan suku cadangnya; walaupun hanya sebuah mur. Ia memiliki seorang adik bernama Dorami yang siap menggantikan tugasnya menjaga Nobita ketika ia menjalani servis rutin pada masa depan.


☻Nobi Nobita, (野比のび太)






Anak kelas 5 SD yang pemalas dan sering diganggu oleh Giant dan teman-temannya. Tidak pandai dalam olahraga dan juga dalam pelajaran sekolah. Walaupun begitu, ia pandai dalam membuat teka-teki, bermain karet dan menembak. Sifatnya yang terlalu baik dan suka menolong kadang-kadang malah menyeretnya ke dalam masalah. Namun separah apapun, pada akhirnya Nobita akan selalu bergembira. Selain membuat teka-teki,bermain karet, dan menembak, Nobita juga ahli dalam hal “tidur.” Ia mampu tertidur lebih cepat daripada orang lain . Hobinya adalah bermain karet — hobi yang tak lazim untuk anak laki-laki diJepang — dan mengumpulkan tutup botol. Cita-cita Nobita selalu berganti-ganti, ia pernah ingin menjadi ninja, guru, pilot, dan lain-lain. Namun pada masa depan, ia hanya menjadi seorang pegawai kantoran.


Dirinya dari masa depan seringkali datang kembali dengan mesin waktu untuk menyuruh Nobita belajar. Ini diakibatkan kemalasan Nobita sewaktu disekolah dasar yang akhirnya terbawa ketingkat selanjutnya dan membuat dirinya yang lebih tua menyesal dan mencoba merubahnya seperti itu.


Fujimoto, pengarang komik ini, pernah mengatakan, “Nobita sebenarnya bukan tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya malas jika harus bersungguh-sungguh ketika melakukan sesuatu, Karenanya, setiap hari ia selalu bersantai-santai. Tapi kalau memang diperlukan, ia bisa melakukannya dengan bersungguh-sungguh.”


Berbeda dengan ibunya, Nobita adalah seorang pecinta binatang. Ia pernah memelihara — dengan sembunyi-sembunyi — berbagai macam hewan mulai dari kucing, anjing, Fuuko si anak angin, sampai seekor gajah Afrika yang terpisah dari induknya.


Dalam komiknya, Nobita diceritakan pernah tinggal di suatu pulau kecil terpencil selama 10 tahun akibat keteledorannya sendiri. Namun tak ceritakan apakah peristiwa tersebut memberikan efek terhadap perilaku atau sifatnya.


☻Shizuka Minamoto (源静香)





Anak perempuan yang disukai Nobita dan pada masa depan akan menikah dengannya walau pada masa sekarang ia lebih dekat dengan Dekisugi karenya lebih kedekatan dibidang intelektual. Ia selalu membela Nobita jika Nobita dikerjai teman-temannya. Ia juga serius tetapi baik hati, alasannya menikah dengan Nobita pun karena ia tak tega melihat Nobita yang malang dan selalu sial. Shizuka suka membuat kue dan seringkali mengundang teman-temanya untuk makan bersama. Kesukannya adalah berendam di air panas dan makan ubi manis bakar (ubi madu). Ia bercita-cita menjadi seorang pramugari. Shizuka juga hobi memainkan biola (meskipun suara yang dihasilkannya tak jauh berbeda dengan nyanyian Giant), namun, ia dimasukkan ke tempat kursus piano - yang tidak terlalu dia sukai – oleh ibunya.


☻Takeshi Goda (nama panggilan: Giant, Jaian dalam romaji; 剛田武、ジャイアン)





Seorang pengganggu yang namanya didasarkan pada kata bahasa Inggris giant (raksasa), cepat marah dan sangat senang menyanyi walaupun suaranya kurang memadai. Ia juga sering mengadakan konser atau resital di lapangan dan mengundang semua temannya untuk datang dan mendengarkan, walaupun sebenarnya mereka tidak suka. Cita-citanya adalah menjadi penyanyi dan bisa tampil di televisi. Namun dibalik semua itu, Giant adalah seorang anak kuat yang dapat diandalkan ketika teman-temannya berada dalam kesulitan. Giant juga mempunyai hobi lain yakni memasak, meskipun hasilnya juga tidak memuaskan. Selain memasak dan menyanyi, Giant mempunyai hobi yang ia rahasiakan dari teman-temannya: bermain rumah-rumahan dengan boneka-boneka miliknya.Giant juga sangat sayang sama adiknya,dan giant sangat takut jika ibunya memarahi dirinya.


Suneo Honekawa (骨川スネ夫)






Anak berwajah rubah dari keluarga kaya yang sering memamerkan kekayaannya di depan Nobita dan membuat Nobita merengek ke Doraemon agar bisa menyaingi Suneo. Walaupun begitu, Suneo sebenarnya adalah seorang anak yang sangat manja, mudah menyerah, dan penakut. Ia masih sering mengompol dan kadang harus memakai popok sewaktu tidur. Ia juga seorang narcisist dan sering berbohong untuk menjaga harga dirinya. Teman terdekatnya adalah Giant meskipun sebenarnya ia memendam dendam terhadap Giant yang suka mengambil dan merusak mainannya. Hobinya adalah memandangi cermin, mengumpulkan perangko dan barang antik lainnya, membuat pramodel, membuat foto panorama, dan bermain remote control. Suneo mempunyai wawasan yang luas di bidang sains dan adalah pendesigner yang bertalenta. Cita-citanya adalah menjadi seorang designer pakaian berkelas.


Suneo memiliki seorang adik laki-laki bernama Sunetsugu. Ia tinggal bersama pamannya di New York, Amerika Serikat dan jarang pulang ke Jepang. Meskipun begitu, Suneo dan Sunetsugu sering berkomunikasi lewat surat. Sunetsugu sangat bangga dengan Suneo karena dalam suratnya, Suneo selalu berbohong untuk membanggakan dirinya; misalnya dengan mengatakan bahwa ia adalah anak yang paling pintar di sekolah, paling kuat di lingkungan, dan disukai banyak perempuan. Suneo juga memiliki sepupu bernama Sunekichi yang sering membuatkan remote control untuknya.


(D.A.N)




Kantung Ajaib Doraemon




Benda utama


Benda atau peralatan utama ini lebih sering muncul ketimbang peralatan lainnya:
Pintu Ke Mana Saja

Apabila Pintu ini rusak, penggunanya dapat dibawa ke tempat yang salah. Bila kerusakannya lebih parah, pintu ini tidak akan mengantarkan pemakainya. Cara pemakaiannya dengan membaca pikiran penggunanya melalui sentuhan di gagang pintu.
Baling-baling bambu

Merupakan alat penerbangan pribadi yang paling sederhana, hanya dengan cara menempelkannya di atas kepala. Baling-baling bambu hanya dapat digunakan dalam waktu yang terbatas karena sumber dayanya adalah baterai yang dapat habis. Bila habis, maka memerlukan jeda istirahat untuk pengisian ulang otomatis baterainya. Lihat artikel utama: Baling-baling Bambu.
Sinar pengecil
Konyaku Segala Bahasa

Membuat pemakan konyaku ini dapat berbicara bahasa dari lawan bicaranya. Faktanya, Konyaku ini bukan membuat pemakai dapat berbicara dalam bahasa lawan bicaranya, tetapi membuat pemakan konyaku itu mampu berkomunikasi dengan lawan bicara dengan telepati.

Penggunaan Kantung Ajaib

Apabila ingin mengambil suatu alat, Doraemon akan membayangkan bentuk dari benda tersebut. Alat pendeteksi imajinasi akan mencari benda tersebut dan akan memberikannya ke tangannya. Misalnya jika hendak mengambil baling-baling bambu, Doraemon hanya perlu membayangkan baling-baling bambu itu, maka komputer akan mencarinya.



Kadangkala saat komputer dalam kantong ajaibnya sedang macet karena ada kotoran, maka alat yang dikeluarkan mungkin tidak sesuai dengan keinginan. Bila Doraemon kehilangan kantong ajaibnya, ia mempunyai kantong ajaib cadangan yang berhubungan dengan kantong ajaib utama.


Kantong Ajaib ini dipakai untuk menyimpan berbagai peralatan ajaib Doraemon, yang setiap 100 bulan sekali harus diservis. Apabila kantong ini terbalik, atau Doraemon terjatuh maka seluruh isi kantong ajaib ini bisa terlempar keluar.






Sekian ~ (D.A.N)

Doraemon & Nobita



Dalam sebuah short movie Doraemon yang menceritakan kelahiran Nobita. Saya mendapatkan sebuah keharuan dalam alur cerita itu. Meski dibeberapa tayangan dibalut dengan adegan lucu, namun keharuan film tersebut tidak hilang. Film yang menceritakan tentang kelahiran Nobi Nobita ini memberi beberapa pesan yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik anaknya, atau sebaliknya sikap anak terhadap orang tua. Bagi saya, film ini sangat seru. The Day When I Was Born. Nobita, hari ketika aku dilahirkan.






Nobita sedang berbahagia. (Koleksi gambar di Facebook pribadi)


Suatu hari…


Tam tam tam tatam.. ta ta ta tatam.. tam tam tam tatam… Begitu cerianya Nobita dalam perjalanan pulangnya dari sekolah, dia menyanyai penuh kegembiraan. Langkahnya begitu dibuat-buat sehingga ia seperti sedang menari di atas dunia di hari yang cerah. Dalam nyanyian keceriaannya, di tengah perjalanan dan di dekat sebuah pohon rindang, dia mendapati sekumpulan semut yang berbaris panjang membentuk garis hitam, semut itu berbondong-bondong dan mondar-mandir di jalanan. Nobita memperhatikan semut-semut itu dengan penuh tanya. Di sebrang jalan yang menghubungkan barisan semut itu dengan lubangnya, ada sebuah permen lolipop. Nobita menyimpulkan semut itu sedang bekerjasama memindahkan permen itu untuk di bawa ke dalam lubangnya. Nobita meski anak yang bodoh tapi dia baik hati, diambilnya permen itu dan dipindahkan ke dekat lubang semut-semut itu. Sebetulnya itu tindakan yang menganggu prilaku alamiah semut, namun bagi Nobita itu sebuah pertolongan yang berguna. Meski akhirnya semut itu kehilangan “magnet” yang mempersatukannya dalam barisan yang rapi, sebab setelah Nobita memindahkan permen itu, semut-semut itu gerakannya jadi liar tidak menentu, barisannya buyar dan terpencar-pencar mencari permen yang dipindahkan Nobita. Bahkan beberapa semut memanjat kaki mungil Nobita, membuatnya merasa terganggu, lalu dia melarikan diri meninggalkan semut-semut itu. Dan kembali melanjutkan perjalanan dengan nyanyiannya. Tam tam tam tatam.. ta ta ta tatam.. tam tam tam tatam…


Doraemon, Aku Pulang……….


Setalah berada di dalam kamarpun Nobita belum menghentikannya nyanyianya. Tidak seperti biasanya, tidak ada rengekan atau aduan pada Doraemon yang sedang menikmati tidur siangnya. Tidak ada kisah sekolah yang membuatnya tidak nyaman hari ini. Namun kebiasaan buruk meletakan tas sekolah sembarangan tidak berubah. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Nobita. Kalender yang menempel di dinding kamarnya beberapa saat diperhatikan Nobita, nyanyianya pun berhenti. Senyumnya merekah sangat lebar, matanya berbinar-binar penuh harapan akan kebahagiaan yang dianggapnya akan datang beberapa saat lagi. Hari ini, Tanggal 7 Agustus 1969, Hari Ulang Tahun Nobita yang ke 10.


Doraemon terbangun mendengar teriak manja Nobita yang sedang bahagia. Nobita benar-benar yakin di hari ini akan mendapat kebahagiaan. Apalagi saat Doraemon memberitahu bahwa ibunya pergi belanja membeli sesuatu. Teriaknya semakin girang.


“Nobita…..”


Panggil ibunya di balik pintu kamar. Nobita sangat senang mendengarnya. Dibukanya pintu, lalu menyambut ibunya dengan senyumnya yang sangat lebar. Namun, pemandangan tiba-tiba berubah.


Nobita!!! Teriak ibunya. Teriakan yang penuh emosi dan ketidak senangannya dengan kebiasaan Nobita yang suka menyimpan tas sekolah dimana saja. Berawal dari tas itu, nasihat ibu Nobita pun merembet pada PR sekolah yang selalu dilupakan Nobita. Nasihatnya terus berlanjut membahas banyak kegiatan Nobita yang buruk. Nobita masih tidak percaya dengan semua ini. Ibunya melupakan harinya yang sangat penting, yang seharusnya dia dimanja pada hari ini dengan berbagai ucapan yang menyenangkan dan juga hadiah-hadiah ulang tahun yang berharga. Di sela-sela rentetan nasihat yang terus diucapkan ibunya, Nobita melirik angka (tanggal) 7 yang telah dilingkarinya dengan pena berwarna merah di sebuah kalender. Doraemon pun melakukan hal yang sama, dia melirik tanggal yang telah ditandai Nobita, lalu dia menatap Nobita, dan tertunduk penuh simpati pada kesedihan Nobita.


Di langit tiba-tiba awan mendung bergulung dan mengeluarkan sambaran petir. Tidak lama kemudian hujan turun. Tidak tahan hari ulang tahunnya dilupakan. Nobita lari meninggalkan ibunya dan Doraemon. Sambil berlari Nobita merebut tas sekolah yang sedang dipegang ibunya. Melemparkannya ke lantai lalu menginjaknya. Tangisnya meledak-ledak setelah langkah kecilnya meninggalkan rumah. Airmatanya tersamarkan dengan tetesan air hujan yang membasahi wajahnya. Hujan semakin deras.


Tindakan nekat Nobita ini tidak membuat dirinya lebih baik. Sepulangnya dia melepaskan kekesalannya dan kesedihannya, kedua orang tuanya kembali memarahinya dengan nasehat-nasehat yang semakin membuatnya tertekan dan bersedih.


Di sudut kamar Nobita menangis terisak-isak. Doraemon hanya duduk tertunduk tidak bisa melakukan apapun. Tidak ada sesuatu yang terdengar dari dalam kamar itu selain isak tangis yang semakin menampakan kekecewaan dan kesedihan.


Nobita lalu berdiri dan melepaskan nafasnya. Menenangkan diri dan menghentikan tangisnya. Lalu dia mengambil beberapa buku dan pakaian, dimasukannya semua itu ke dalam tas sekolahnya. Doraemon hanya bisa duduk dan menyaksikan semua itu, tidak ada sepatah kata pun yang diucapkan. Sebelum Nobita pergi meninggalkan kamarnya, dia melihat kalender lagi, melihat angka 7. Kemudian mencoret-coret angka itu dengan penuh emosi. Nobita pergi meninggalkan rumah. Payungnya dibuka untuk melindunginya dari hujan. Di langit terdengar suara petir yag menggelegar.


Tidak ada sesuatu yang berada di dalam pikiran Nobita selain kemarahan orang tuanya yang terlalu membuatnya tertekan. Kata-kata orang tuanya terus menari-nari di dalam pikirannya. Nobita berjalan tak tentu arah, hanya mengikuti kakinya melangkah. Kesedihannya tidak berhenti. Dia melupakan makan siang dan sahabat setianya, Doraemon.


Langit terus menyirami Bumi dengan hujan yang terus turun, kadang kilat menyala-nyala di langit dibarengi dengan suara petir yang menggelagar,pemandangan kota semakin gelap dan basah. Nobita semakin jauh meninggalkan rumah. Doraemon tidak terlihat melayang menggunakan baling-baling bambu. Sekarang Nobita benar-benar sendirian.







MINGGUAN DENGAN KELUARGA DORAEMON



Mingguan Dengan Keluarga Doraemon. Minggu ini setelah bersih-bersih

piring

, aktivitas selanjutnya yaitu duduk didepan televisi untuk Mingguan Dengan Keluarga Doraemon. Adakah diantata sahabat yang tidak tahu Doraemon? Jika ada yang tidak tahu, berarti pas kecil sukanya mainan petak umpet sowang. Doraemon tuh Robot Kucing yang bodynya kecil tapi padat berisi. Mempunyai kumis tipis dan hidung yang mbangir. :roll: Dari dulu sampai sekarang Doraemon pun masih imut dan sepertinya akan selalu imut ya, Temans.






Dekisugi


Saat Mingguan Dengan Doraemon tokoh kartun yang paling saya tunggu-tunggu ada Deksugi. Sahabat tahu Dekisugi, kan? Pastinya sudah tahu lah, tuh gambarnya sudah saya pajang di atas. Dekisugi tuh teman sekaligus

musuh

dari Nobita. Hahahah Ya, dia musuh Nobita, karena dia juga suka dengan Shizuka. Menurut saya sih, cowok yang paling ganteng dalam kartun Doraemon yaDekisugi. Tadi pagi pas lihat Doraemon, Dekisugi tuh gak muncul sama sekali, malah yang sering muncul Paman. Paman yang sedang kejar-kejaran dengan Nobita karena keisengan yang dibuat Nobita. Tapi, tadi Shizuka tampil juga lho. Seperti biasa dia memakai baju pink dan dikuncir dua.


Ada sedikit yanga saya ingat tentang cerita antara Nobita, Shizuka dan Dekisugi. Anak perempuan yang disukai Nobita bernama Shizuka. Tetapi Shizuka lebih dekat dengan Dekisugi karena Dekisugi tuh cowok yang cerdas dan pintar. Shizuka juga bisa dibilang pahlawan untuk Nobita, karena dia selalu membela Nobita jika Nobita dikerjai teman-temannya, khususnya Giant dan Suneo.


(D.A.N)

Doraemon Histori



Doraemon (Japanese: ドラえもん Hepburn: Doraemon?) is a Japanese mangaseries created by Fujiko F. Fujio which later became an anime series and an Asianfranchise. The series is about an intelligent robotic cat named Doraemon, who travels back in time from the 22nd century to aid a pre-teen boy, Nobita Nobi (野比 のび太Nobi Nobita?).

The series first appeared in December 1969, when it was published simultaneously in six different magazines. In total, 1,344 stories were created in the original series, which are published by Shogakukan under the Tentōmushi (てんとう虫?) manga brand, extending to forty-five volumes. The volumes are collected in the Takaoka Central Library in Toyama, Japan, where Fujiko Fujio were born. American media mogul Ted Turner bought the rights to the Doraemon anime series in the mid-1980s for an English-language release,[2] but canceled it without explanation before any episodes were aired. However, Doraemon: Nobita's Dinosaur 2006 (The 26th film in the franchise) got a private screening in Washington, D.C. in November 2008.

A majority of Doraemon episodes are comedies with lessons regarding values such as honesty, perseverance, courage, family and respect for elders. Various environmental issues are often visited, including homeless animals, global warming,endangered species, deforestation, and pollution. Miscellaneous educational topics such as dinosaurs, the flat Earth theory, wormhole traveling, Gulliver's Travels, and the history of Japan are often covered.

Doraemon was awarded the Japan Cartoonists Association Award for excellence in 1973. Doraemon was awarded the first Shogakukan Manga Award for children's manga in 1982,[3] and the first Osamu Tezuka Culture Award in 1997. In March 2008,Japan's Foreign Ministry appointed Doraemon as the nation's first "anime ambassador."[4] Ministry spokesman explained the novel decision as an attempt to help people in other countries to understand Japanese anime better and to deepen their interest in Japanese culture."[5] The Foreign Ministry action confirms that Doraemon has come to be considered a Japanese cultural icon. In 2002, the anime character was acclaimed as an Asian Hero in a special feature survey conducted byTime Asia magazine.[6]






NAME

The name "Doraemon" translated roughly to "stray". Unusually, the name "Doraemon" (ドラえもん?) is written in a mixture of two Japanese scripts: Katakana(ドラ) and Hiragana (えもん). "Dora" is from "dora neko" (brazen or stray cat, どら猫), and is a corruption of nora (stray). "Emon" 衛門、右衛門 is a component of male given names, such as Goemon, though no longer as popular as in the past. "Dora" is not from dora 銅鑼 meaning gong, but due to the homophony, the series puns on this, with Doraemon loving dorayaki.
PLOT


Main article: List of Doraemon characters






The first appearance of Doraemon, who came via the time machine.

Doraemon is sent back in time by a young boy named Sewashi Nobi to improve the circumstances of his great grandfather, Nobita so that his descendants may enjoy a better future. In the original time-line, Nobita experienced nothing but misery and misfortune manifested in the form of poor marks and grades, physical disasters, and bullying throughout his life. This culminates in the burning down of a future business he set up which leaves his family line beset with financial problems. In order to alter history and better the Nobi family's fortunes, Sewashi sent him a robot called Doraemon.

Doraemon has a pocket from which he produces many gadgets, medicines, and tools from the future. The pocket is called yōjigen-pocket (lit. fourth-dimensional pocket). Some of the gadgets (dōgu) are based on real Japanese household devices with fanciful twists, but most are completely science fiction (although some may be based on folklore or religious stories). Thousands of dōgu have been featured inDoraemon. The number of dōgu has been approximated at 4,500. It is this constant variety which makes Doraemon popular even among adult readers/viewers. In the series, the availability of dōgu depends sometimes on the money Doraemon has available, and he often says some dōgu are expensive in the future. The more famous ones include the "bamboo-copter" (very similar to the ones that appears on the older series of Beany and Cecil), a small head accessory that allows flight; the "Anywhere Door", a door that opens up to any place the user wishes; and the "Time Machine". Some of the recurring dōgu appear also in Fujiko F. Fujio's other works such as 21-emon, Kaibutsu-kun, Kiteretsu Daihyakka, Mikio to Mikio or Pāman.

Although he can hear perfectly well, Doraemon has no ears: his robotic ears were eaten by some robotic mice, giving him a series-long phobia of the creatures.

The only main female characters is Shizuka Minamoto, who serves as a friendly interest for Nobita. Shizuka is intelligent and is Nobita's good friend. Nobita's main human friends and/or rivals include Takeshi (nicknamed 'Gian', from the English wordgiant), a consummate bully, and Suneo, a wealthy but cunning and arrogant brat. There are many recurring supporting characters, such as Dekisugi, Nobita's parents, Gian's mother, his school teacher, his descendants from the future, and Doraemon's little sister, Dorami.

The stories are formulaic, usually focused on the everyday struggles of fifth grader Nobita, the protagonist of the story. In a typical chapter, Nobita comes home crying about a problem he faces in school and/or the local neighborhood. After hearing him out, Doraemon often offers helpful advice to his problem(s), but that's never enough for Nobita, who is consistently looking for the "quick, easy" way out (which offers insight to the viewers as to why Nobita's life turned out the way it did). Finally, after Nobita's pleading and/or goading, Doraemon produces a futuristic gadget out of his aforementioned pouch to help Nobita fix his problem, enact revenge, or flaunt to his friends.

Unfortunately when in possession of the gadget, Nobita usually gets into deeper trouble than before, despite Doraemon's best intentions and warnings. Sometimes, Nobita's friends (usually Suneo or Gian) steal Doraemon's gadgets and end up misusing them. However, by the end of the story, there is usually retribution to the characters who end up misusing them, and a moral is taught.



MEDIA


Main articles: List of Doraemon media and List of non-Japanese Doraemon versions
Manga

In December 1969, the Doraemon manga appeared simultaneously in six different children's monthly magazines. The magazines were titled by the year of children's studies, which included Yoiko (good children), Yōchien (nursery school), andShogaku Ichinensei (first grade of primary school) to Shogaku Yonnensei (fourth grade of primary school). By 1973, the series began to appear in two more magazines, Shogaku Gonensei (fifth grade of primary school) and Shogaku Rokunensei (sixth grade of primary school). The stories featured in each of the magazines were different, meaning the author was originally creating more than six stories each month. In 1977, CoroCoro Comic was launched as a magazine ofDoraemon. Original manga based on the Doraemon movies were also released inCoroCoro Comic. The stories which are preserved under the Tentōmushi brand are the stories found in these magazines.

Since the debut of Doraemon in 1969, the stories have been selectively collected into forty-five books published from 1974 to 1996, which had a circulation of over 80 million in 1992. In addition, Doraemon has appeared in a variety of manga series by Shōgakukan. In 2005, Shōgakukan published a series of five more manga volumes under the title Doraemon+ (Doraemon Plus), which were not found in the forty-five Tentōmushi pipi volumes. Many other series have since been produced, some not from official supplies.

Doraemon was discontinued in two media because readers were advancing in grades and an ending was believed to be needed. These two are not reprinted.
In the March 1971 issue of the magazine Shogaku 4-nensei: Because visitors from the future were causing too much trouble, the government in the 22nd Century passed a bill to ban time-travelling altogether, meaning Doraemon would have to return to his time era. After explaining him, he leaves Nobita.
In the March 1972 issue of the magazine Shogaku 4-nensei: Doraemon, for some reason, had to go back to the future but fakes a mechanical problem so that Nobita would let him go. Nobita believes him and promises to wait until Doraemon gets well. Realizing that Nobita can handle his departure, Doraemon tells the truth and Nobita accepts. Doraemon returns to the future.

The third ending was actually meant to be the official ending due to low TV ratings and the Fujiko Fujio duo being busy with other works, but Doraemon did not leave their minds and restarted in the next month's issue. In 1981, this episode was made into anime (called "Doraemon Comes Back"), and in 1998, this was released as an anime movie.
In the March 1973 issue of the magazine Shogaku 4-nensei, Nobita again returns home after losing a fight against Gian. Doraemon then explains that he has to return. Nobita tries to have Doraemon stay but after talking it over with his parents, he accepts Doraemon's departure. They take a last walk in the park. After they split up, Nobita encounters Gian and gets into a fight again. After a long duel with Nobita trying to win at all costs so that Doraemon can leave without worries, Gian gave up (which gave Nobita the win) because no matter what, Nobita refuses to stay down. Doraemon finds Nobita passed out and takes him home. Sitting beside the sleeping Nobita, Doraemon returns to the future. This story was reprinted in the last chapter of the manga Book 6.

When the Fujiko Fujio duo broke up in 1987, the very idea of an official ending to the series was never discussed. Since Fujiko F. died in 1996 before any decisions were reached, any "endings" of Doraemon are fan fiction. However, it is apparent from many episodes and movies where Nobita travels to the future that in the end he does marry Shizuka, leads a happy life and separates with Doraemon, although Nobita and his friends fondly remember him.[7]
Anime
Television series


Main articles: Doraemon (1973 anime), Doraemon (1979 anime), and Doraemon (2005 anime)

After a brief and unpopular animated series in 1973 by Nippon Television, Doraemonremained fairly exclusive in manga from until 1979 when a newly formed animation studio, Shin-Ei Animation (Now owned by TV Asahi) produced an anime series ofDoraemon. This series became incredibly popular, and ended with 1,787 episodes on March 25, 2005.

Celebrating Doraemon's anniversary, a new Doraemon series began airing on TV Asahi on April 15, 2005 with new voice actors and staff, and updated character designs.
Feature films

In 1980, Toho released the first of a series of annual feature length animated filmsbased on the lengthly special volumes published annually. Unlike the anime and manga (some based on the stories in select volumes), they are more action-adventure oriented and have more of a shōnen demographic, taking the familiar characters of Doraemon and placing them in a variety of exotic and perilous settings. Nobita and his friends have visited the age of the dinosaurs, the far reaches of thegalaxy, the heart of darkest Africa (where they encountered a race of sentient bipedal dogs), the depths of the ocean, and a world of magic. Some of the films are based on legends such as Atlantis, and on literary works such as Journey to the West andArabian Nights. Some films also have serious themes, especially on environmental topics and the use of technology. Overall, the films have a somewhat darker tone in their stories, unlike the manga and anime.

The most recent Doraemon film, Doraemon: Nobita and the Island of Miracles ~Animal Adventure~, was released on March 3, 2012.
Video Games


For more details on this topic, see List of Doraemon media#Video games.

There are a total of 63 Japanese-only video games ranging from platformer games to RPG games, that began with the Emerson's Arcadia 2001 system. Doraemon can also be seen in Namco's popular Taiko no Tatsujin rhythm game series like Taiko no Tatsujin (11 - 14 only), Metcha! Taiko no Tatsujin DS: Nanatsu no Shima no Daibouken, Taiko no Tatsujin Wii, Taiko no Tatsujin Plus, and Taiko no Tatsujin DS: Dororon! Yokai Daikessen!!. The Chinese version of Microsoft's 3D Movie Maker contained a Doraemon-themed expansion pack.
MUSICALS

Doraemon the Musical: Nobita and the Animal Planet (舞台版ドラえもん のび太とアニマル惑星(プラネット)」。 Butaiban Doraemon: Nobita to Animaru Puranetto?) was a 2008 musical based on the 1990 anime film of the same name.[8]

The musical debuted at Tokyo Metropolitan Art Space on September 4, 2008 running through September 14.[9] Wasabi Mizuta voiced Doraemon.
RECEPTION




Awards and honours










Shuttle bus featuring Doraemon to Fujiko.F.Fujio Museum in Kawasaki On 22 April 2002, on the special issue of Asian Hero in TIME Magazine, Doraemon was selected as one of the 22 Asian Heroes. Being the only anime character selected, Doraemon was described as "The Cuddliest Hero in Asia".[10] In 2005, theTaiwan Society of New York selected Doraemon as a culturally significant work of Japanese otaku pop-culture in its exhibit Little Boy: The Arts of Japan's Exploding Subculture, curated by renowned artist Takashi Murakami.
In 2008, the Japanese Ministry of Foreign Affairs appointed Doraemon as the first anime cultural ambassador.[11][12]
Doraemon was awarded the first Shogakukan Manga Award for children's manga in 1982. In 1997, it was awarded the first Osamu Tezuka Culture Award.[13]
A Fujiko F Fujio museum opened in Kawasaki on September 3, 2011, featuring Doraemon as the star of the museum.[14]
On September 3, 2012, Doraemon was granted official residence in the city of Kawasaki, one hundred years before he was born.[15]

Part of Japan society Doraemon is a term of common knowledge in Japan. Newspapers also regularly make references to Doraemon and his pocket as a something with the ability to satisfy all wishes. Other characters in the series are also referenced frequently on TV shows with similar looking casts. Some magazines have used the analogy that America is the Takeshi of the world and Japan is his sidekick Suneo.[citation needed]
Doraemon is a cultural phenomenon in Japan and can be seen in many places. For example, Doraemon is used as a promotional character by Art Hikkoshi Center (アート引越センター Āto hikkoshi sentā?), by a moving company, and by Cocos, a restaurant chain.
Doraemon also appears in appeals for charity, the "Doraemon Fund". Doraemon toys and novelties are also often found in Japan, with literally thousands of items for sale.[citation needed] Doraemon, Nobita, and the other characters also appear in various educational manga. Doraemon is also mentioned in several anime and manga by other manga artists.[citation needed]
Doraemon is referenced in the current Blue Man Group show running in Tokyo. The Blue Men play a short snippet of the show's theme song, and one dons Doraemon's beanie.[citation needed]
The Japanese-American guitar company, ESP Guitars, makes a Doraemon shaped guitar. Mamotte! Lollipop referenced Doraemon in a chapter about a bath house. The music video for the single "From a Distance" off of the Bicycles & Tricycles album by ambient house act, The Orb revolves around Doraemon.[citation needed]


(D.A.N)










Membuat Jam Doraemon seperti Di Blog ini



1. Buka account Blogspot Anda


2. Pilih design kemudian page elements


3. Pilih salah satu tempat add a gadget, klik dan pilih add HTML / Java Script


4. Ketikkan jam pada judul


5. Copy dan paste script berikut pada content

<script src="http://dora-world.com/bp_doraclock.js"></script>


6. Save (selesai Deh) :))

(D.A.N)

10 Alat Doraemon yang Sudah Diproduksi







Siapa sih yang tidak kenal Doraemon? Robot masa depan yang ditugasi buyut dari Nobi Nobita, Sewashi, untuk membantu kakek buyutnya. Doraemon mempunyai banyak alat masa depan yang kerap digunakan untuk membantu nobita. Dan, tahukah anda? Kini, sudah ada 10 alat milik doraemon yang nyata alias sudah dapat kita gunakan. Walaupun dalam bentuk lebih sederhana, kemajuan teknologi saat ini pun telah menciptakan robot-robot yang mampu melakukan hal hal tertentu. Bahkan meniru kemampuan manusia dalam hal- hal yang khusus. Tidak heran jika dalam kurun waktu 30 tahun kedepan,

kemungkinan kita sudah melihat robot seperti Doraemon berkeliaran untuk membantu tugas manusia, tanpa menggunakan kantong ajaib tentunya.

Berikut ini adalah beberapa alat Doraemon yang sudah tercipta saat ini.


1. Baling-baling bambu

Baling-baling bambu merupakan gadget transportasi dalam dunia Doraemon yang berbentuk baling-baling. Alat ini bisa

dipasangkan pada bagian tubuh manapun, secara hati-hati tentunya. Dan, saat ini sudah ada mesin yg mampu meniru fungsi

dari baling baling bambu dalam bentuk lain, yakni Jetpack. Sayang keterbatasan dari jetpack adalah bentuknya yang tidak praktis serta maksimal hanya bisa beroperasi sampai beberapa menit saja. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, siapa tahu 10-20 tahun lagi bisa dipakai dalam kehidupan sehari- hari.


2. Konyaku penerjemah

Bila Nobita atau Doraemon bertemu suku bangsa lain atau bahkan orang luar angkasa tentunya tidak bisa mengerti bahasanya bukan. Sebagai robot ajaib, Doraemon mempunyai gadget bernama konyaku penerjemah yang mampu menerjemahkan semua bahasa dalam sekejab. Saat ini beberapa raksasa IT seperti google atau yahoo telah menciptakan layanan seperti

google translator atau yahoo babelfish untuk melakukan hal yang sama dengan cara yang sedikit berbeda. Sekarang baru

bahasa manusia yang bisa diterjemahkan, dan belum terlalu sempurna. Selain itu, perusahaan di jepang dan amerika pun membuat beberapa gadget yang bernama bow-lingual untuk program bahasa anjing.


3. Pembaca Mimpi

Nobita yang pemalas tentu punya banyak kesempatan untuk bermimpi. Suatu saat Doraemon yang kesal tentu memanfaatkan gadgetnya untuk mengerjai Nobita yang sedang tidur. Dan kini, Ilmuwan amerika Dr Jack Gallant dari University of

California at Berkeley berhasil menciptakan alat pembaca mimpi. Ia mengatakan, “dari hasil percobaan kami memperkirakan bahwa dalam waktu dekat akan dimungkinkan untuk merekonstruksi pengalaman visual dari seseorang dari

aktvitas otaknya saja.” Tapi sayang, gadget ini belum ada di pasaran, tentu menyenangkan jika suatu saat kita bisa melihat mimpi orang lain


4. Satelit pribadi

Jika Nobita Ingin memata matai seseorang tentu Doraemon sudah punya gadget untuk itu. Tinggal tandai targetnya. Sekarang kita bisa melakukan hal yang hampir sama dengan dengan bantuan perkembangan teknologi, coba simak google latitude, google map, google earth atau facebook. Ketiganya mampu melacak orang bahkan bukan hanya posisi tapi juga

kesukaan, hobi, status hubungan dan informasi pribadi lainnya. Salah satu perbedaan utama adalah untuk memata matai

harus seijin target, seperti halnya dalam facebook atau latitude, orang yang kita “mata-matai” harus menyetujui kita sebagai teman terlebih dahulu.


5. Sarung tangan super

Diganggu Giant ? Oh tidak masalah, sarung tangan super punya Doraemon bisa membuat Nobita menjadi berkekuatan

super. Saat ini umat manusia mempunyai exoskeleton suit yang ditujukan untuk membantu tugas manusia sebagai mesin

perang. Dengan alat ini, tubuh kita bisa kuat saat menghadapi musuh. Saat ini eksoskeleton belum diproduksi secara massal dan masih dalam tahap riset serta pengembangan. Tapi banyak ahli merasa bahwa masa depan dari alat ini sangat cerah serta mempunyai banyak pilihan penggunaan.


6. Printer 3 Dimensi

Suneo sering sekali memamerkan gadget mahalnya, tentu saja Nobita tidak akan kalah dengan bantuan Doraemon. Tinggal gambar modelnya, masukkan ke mesin dan jadilah. Sekarang banyak pabrik yang menggunakan acuan dari model komputer

untuk memproduksi komponen dalam bentuk presisi dan massal. Tentu saja komponen yang diproduksi tidak langsung bisa

dipakai, tapi masih dirakit dengan komponen lain. Di masa mendatang tentunya proses akan semakin canggih dan

semakin memudahkan untuk membuat alat baru.


7. Kartu kemana saja

Saat ini banyak sekali alat yang mempunyai prinsip bekerja sama seperti kartu tersebut (khususnya di luar negeri /di

lingkungan kampus). Pass Kemana Saja Lebih menyenangkan jika kartu yang kita miliki lebih sedikit bukan?


8. Saringan air laut

Berada di laut dan kehabisan bekal air tawar tentu tidak menyenangkan. Santai saja, Doraemon punya sedotan air laut

yang bisa dipakai dimana saja. Saat ini peneliti dari MIT telah menemukan alat portabel yang mampu menyaring garam dari air laut dengan proses reverse osmosis sehingga by product dalam bentuk air tawarnya bisa diminum.


9. Roti pengingat

Seperti biasanya Nobita selalu pelupa, Doraemon mempunyai alat berupa roti khusus yang membantu Nobita unggul dari

Dekisugi sekalipun. Saat ini sedang dikembangkan chip yang ditanam dalam bagian tubuh dan mampu membantu manusia

dalam mengingat sesuatu atau menggantikan tugas saraf (pada saat kecelakaan).Chip Pengingat


10. Ensiklopedia yang tahu segala nya

Jika ingin tahu tentang segala sesuatu, Doraemon punya alat yang mewujudkannya. Ensiklopedia masa depan adalah

mesin yang dijalankan dengan menggunakan perintah suara yang mampu menjawab segala pertanyaan. Untuk yang satu ini,

search engine seperti : Google, Bing, Wikipedia dan Yahoo sudah mempunyai fungsi sebagai alat ensiklopedia yang serba tahu tentang segala hal.

(D.A.N)